Senin, 10 November 2008

Convert Angka Ke Warna

Public Class Form1
Private Sub btnOpenColor_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnOpenColor.Click
ColorDialog1.CustomColors = New Integer() {6916092, 15195440, 16107657, 1836924, 3758726, _
12566463, 7526079, 7405793, 6945974, 241502, 2296476, 5130294, 3102017, 7324121, _
14993507, 11730944}
ColorDialog1.Color = Color.FromName(txtNamaWarna.Text)
ColorDialog1.FullOpen = True
If ColorDialog1.ShowDialog() = Windows.Forms.DialogResult.OK Then
txtNamaWarna.Text = ColorDialog1.Color.Name
txtInteger.Text = ColorTranslator.ToWin32(ColorDialog1.Color)
End If
End Sub

Private Sub btnFromName_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnFromName.Click
Try
txtNamaWarna.BackColor = Color.FromName(txtNamaWarna.Text)
Catch ex As Exception
MsgBox("Warna jenis ini bukan warna baku, jadi tidak bisa dikonversi via FromName")
End Try
End Sub

Private Sub btnFromInteger_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnFromInteger.Click
txtInteger.BackColor = ColorTranslator.FromWin32(txtInteger.Text)
'Konversi ke nama
txtInteger.Text = ColorTranslator.ToHtml(ColorTranslator.FromWin32(txtInteger.Text))
End Sub

Private Sub btnClear_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnClear.Click

txtNamaWarna.Text = " "
txtInteger.Text = ""
txtNamaWarna.BackColor = Color.White
txtInteger.BackColor = Color.White
txtNamaWarna.Focus()

End Sub

Private Sub btnExit_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles btnExit.Click
End
End Sub
End Class

Senin, 13 Oktober 2008

My Brothers


wauh....nilah saudara-saudara ak

Selasa, 13 Mei 2008

Cara Kompile Kernel di Mandriva

Cara gampang compile kernel di mandriva.

Disini make Mandriva 2007, pake kernel 2.6.17-5mdv, source kernel juga sama versinya.
Biasanya udah include di CD or DVD nya, kecuali di Mandriva One
Tujuannya : bikin kernel sendiri biar cocok ama spek h/w yang ada, dibikin monolitik

Caranya:

-login pake root

-instal kernel source
#urpmi kernel-source

-masuk ke /usr/src/linux
#cd /usr/src/linux

kemudian jalankan

#make clean && make mrproper
jika sebelumnya udah ada versi kernel yang sama

-masuk ke menu konfigurasi kernel
#make menuconfig

untuk mengkonfigurasi kernel banyak caranya, misal:

#make config
#make xconfig
ato langsung edit file .config pake editor teks biasanya

pada menu konfigurasi kernel, disini saya cuman mo ganti beberapa hal, seperti dukungan h/w dan filesystem, misal
-ubah jenis processor, disesuaikan ama yang ada, misal intel celeron (x86)
-sesuaikan driver soundcard, dijadiin monolitik, bukan modular. dan buang yang lain :)
-pilih filesystem yang mo di pake, misal ext3 ama dukungan buat vfat + ntfs, serta fuse
-dukungan netfilter semuanya + dukungan bridge
-pilih network card sis900 (soalnya pake itu), lainnya buang
-pilih dukungan videocard yang sesuai dan tambahan video card standar (vesa,vga), bootsplash juga
-udah itu aja point pentingnya

kemudian keluar dan save

-mulai mengompile, lakukan perintah sebagai berikut
#make dep && make clean && make bzImage && make modules

-install kernel
#make modules_install && make install

-tunggu beberapa menit, disini cuman setengah jam alias 30menit (intel celeron 1,3Ghz)

udah itu aja, selesai…

Proses tsb diatas secara otomatis akan mengubah konfigurasi lilo. Kemudian sekarang coba kernel yang baru. reboot komputer, kemudian pilih kernel mdvcustom di menu lilo.

Wew… cepetttt :D

tambahan

http://club.mandriva.com/xwiki/bin/view/KB/InstallKupgrade3

http://www.howtoforge.com/kernel_compilation_mandriva

Sabtu, 10 Mei 2008

Drive Visual

Dipikir-pikir kita bosan melihat latar window dan icon pada setiap drive di komputer kita, dengan begitu kita ingin menggantinya dengan gambar atau lambang yang kita punyai. Untuk beberapa orang sudah bisa mengubah hal tersebut, namun banyak orang tidak tahu caranya atau mungkin malas karena terlalu ribet. Hal tersebut menjadi inspirasi saya untuk membuat program sederhana dengan kemampuan yang minim pula untuk mempermudahnya. Program ini bernama ‘Drive Visual’ yang dapat Anda download di sini. Jika komputer Anda belum terinstal Microsoft .NET Framework 2.0, Anda harus menginstalnya terlebih dahulu dengan mendownloadnya di sini. Jika berminat untuk mengetahui atau mengembangkan kodenya yang berbahasa program Visual Basic .NET, Anda dapat mendownloadnya di sini.

Drive Visual mengubah tampilan hardisk atau flashdisk Anda dengan mengubah sistem file 'Autorun.inf' dan 'Desktop.ini' pada sistem operasi Windows XP. Selain itu juga berfungsi mencegah beredarnya virus yang memanfaatkan file 'Autorun.inf' tersebut untuk menjalankan dirinya di komputer lain. Yaitu dengan cara memunculkan 'Autorun.inf' jika tersembuyi, sehingga Anda dapat mengedit sistem file tersebut. Disarankan Anda melihat dahulu sistem file yang akan diedit, yang kemungkinan terdapat nama virus tercantum didalamnya. Anda dapat memunculkan virus tersebut dengan mengetik nama virus beserta direktorinya pada 'Show Box'.

Selamat mencoba.

Cara Cepat Compile Kernel di Ubuntu

Pertama-tama Anda siapkan dulu paket-paket yang dibutuhkan:

$ apt-get install kernel-package libncurses5-dev build-essential fakeroot


Download kernel linux yang akan di compile langsung dari kernel.org :

$ wget http://www.kernel.org/pub/linux/kernel/v2.6/linux-2.6.16.13.tar.bz2


Kemudian extract source kernel tersebut:

$ tar -jxf linux-2.6.16.13.tar.bz2
$ cd linux-2.6.16-13


Mungkin anda mau pakai konfigurasi kernel yang lama, atau sebelumnya sudah pernah compile kernel dan anda masih punya file konfigurasinya (file yang bernama .config). Anda bisa gunakan konfigurasi itu pada kernel yang baru.


Sebagai contoh anda mau menggunakan konfigurasi dari kernel yang ada di /boot/config-2.6.10-5-386. Tinggal copy saja:

$ cp /boot/config-2.6.10-5-386 ./.config


Setelah itu jalankan perintah berikut untuk menyesuaikan konfigurasi yang lama dengan konfigurasi yang baru, karna di kernel baru biasanya ada tambahan modul-modul baru.


$ make oldconfig

Setelah itu akan ditanya modul-modul yang baru, untuk amannya tekan saja enter terus. Jika selesai, ubah konfigurasinya:


$ make menuconfig


Setelah selesai dan konfigurasi yang baru disimpan, mari kita compile kernel yang baru dengan perintah berikut:


$ fakeroot make-kpkg –initrd –bzimage kernel_image

Penjelasan perintah:

· fakeroot untuk menjalankan suatu perintah dengan berpura-pura sebagai root, karena perintah make-kpkg harus dijalankan dalam mode super user, tapi bisa kita tipu sama fakeroot

· make-kpkg untuk membuat paket kernel dari source kernel linux

· –initrd adalah switch untuk membuat file initrd.img

· –bzimage adalah switch untuk membuat kernel yang terkompresi dengan bzip2

· kernel_image adalah perintah untuk make-kpkg untuk membuat image kernel

Jika sudah selesai dan compile berhasil, Anda akan menemukan hasil file paket kernel di direktori diatas direktori kerja kamu.


$ cd ..
$ ls -l *.deb
-rw-r–r– 1 ivan ivan 12627902 2006-03-18 04:06 kernel-image-2.6.15_10.00.Custom_i386.deb

Selamat! Anda sudah berhasil meng-compile kernel anda sendiri. Sekarang tinggal menginstallnya:


$ sudo dpkg -i kernel-image-2.6.15_10.00.Custom_i386.deb

Jika sudah selesai, anda bisa langsung mencoba kernel terbaru tersebut dengan me-restart sistem anda.

Bash Script

Bash (Bourne Againt Shell) Script merupakan sebuah bahasa pemprograman shell yang populer di Sistem Operasi Linux. Sedangkan Shell merupakan bahasa pemprograman yang bertipe interpreter, bukan compiler. Sama dengan VBScript di Windows. Shell menggunakan dialek bahasa MIRIP dengan c atau java.


Contoh Shell Programming :

· Perl

· Tcl

· Python

· Ruby


Sha-Bang

· Cara membedakan sebuah shell programming dapat dilihat dari penanda yang bernama ”Sha-Bang”.

· Sha-Bang terdiri dari 2 karakter. Contoh :

· #!

· #!/bin/sh

· #!/bin/bash

· #!/usr/bin/perl

· #!/usr/bin/tcl

· #!/bin/sed -f

· #!/usr/awk -f


Variabel dalam Bash bersifat case sensitive. Tidak perlu menyebutkan tipe data, karena bash akan secara otomatis menyesuaikannya. Sama halnya seperti pada php.

Contoh:

x = 123

y = ”12345”



Tanda # menyatakan komentar, tidak ikut dijalankan baris di sebelah kanannya.

Misalnya :


# echo ”keluar”

Jika menulis beberapa syntax dalam 1 baris, harus diberi pemisah berupa tanda ;


Contoh:

echo ”test”; echo ”percobaan pertama”

Untuk menampilkan value dari variabel tersebut, maka perlu ditambah tanda $ didepan variabel tersebut.


Contoh:

x = 12345

echo $x


by : Yohanes

Editor Console Vi pada Linux

Pengenalan editor pada linux dimaksudkan agar kita terbiasa dengan pengeditan file dengan terminal.


konfigurasi secara mudah secara text mode. Banyak sekali text editor yang terdapat pada unix, salah satunya vi. Dipilihnya vi sebagai bahan praktikan karena kemudahannya.

Dari konsole lakukan beberapa perintah berikut :

#vi [namafile] à #vi data.txt


Selanjutnya, untuk menyisip karakter. Terlebih dahulu tekanlah tombol Escape atau tekan huruf “i “, ini berarti kita bekerja pada mode write. Untuk menandai pada pojok kiri bawah ada tulisan “insert” ataupun “replace”. Untuk menyimpan file, kita harus masuk ke mode Command. Tekanlah escape sekali lagi dan kita telah masuk mode command. Ditandai dengan hilangya tulisan pada pojok kiri bawah.


Beberapa sintaks pada mode command vi.

Command

Fungsi

:w

Menulis atau menyimpan pekerjaan kita.

:wq

Menyimpan dan keluar dari text editor.

/[karakter]

Melakukan pencarian kata sesuai dengan karakter yang dicari.

x yy

Mengcopy sebanyak x baris.

p

Melakukan paste.

x dd

Melakukan penghapusan sebanyak x baris.

: set number

Menampilkan nomor baris.

: x

Menuju ke baris x.

: help

Melihat file bantuan/tutorial.

Ctrl + d

Bergerak setengah layar ke bawah.

Ctrl + f

Bergerak setengah layar ke atas.



Terkadang file yang akan kita kerjakan tidak mau berjalan sesuai perintah-perintah di atas. Maka kita dapat menambahkan option ! yang artinya bersifat memaksa.

by : Yohanes

Manajemen User pada Linux

Pada Ubuntu Linux, sebuah nama login dianggap sah dalam suatu sistem apabila :

a) Data-data terdapat pada file /etc/passwd
b) Password dalam bentuk terenskripsi (tidak terbaca) berada dalam file /etc/shadow
c) Nama login berada pada group yang terdapat pada /etc/group

Langkah-langkah dalam memanagemen user. Melihat beberapa user dalam sistem :
cat /etc/passwd
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
bin:x:1:1:bin:/bin:/sbin/nologin
.......................................
nobody:x:99:99:Nobody:/:/sbin/nologin
user:x:500:100:user himatif :/home/user:/bin/bash

Misal, baris terakhir dari tampilan di atas :
user:x:500:100:user himatif :/home/user:/bin/bash

Keterangan :
user = nama login untuk user tertentu
x = password yang telah dideskripsi (disimpan dalam file /etc/shadow)
500 = nomor UID (User ID)
100 = nomor GID (Group ID)
user himatif = nama login atau komentar
/home/user = direktori home untuk user user
/bin/bash = default shell yang digunakan

Sistem Linux telah menyiapkan beberapa utilitas yang merupakan utilitas pengubah file-file diatas, utilitas tersebut antara lain :

1. userdd

Berfungsi untuk menambah sebuah group. Letak file : /usr/sbin/groupadd

Sintaksnya :
useradd -D[-g group] [-b base] [-s shell] [-f inactive] [-e expire]

Contoh penggunaan :
user@himatif:~$ sudo useradd user1

2. passwd Setelah membuat user, kita membuat password untuk login ke user :

user@himatif:~$ sudo passwd user1
Tampilan berikutnya memasukkan password yang kita inginkan, dilanjutkan dengan verifikasi password :

Changing password for user1.
New password :
Reenter
new password :
Password changed

Perlu kita ketahui bahwa UNIX memberlakukan password minimal 6 karakter dan
dalam huruf abjad jika kecil maka kecil semuanya atau besar maka besar semuanya.
Bisa juga dikombinasikan dengan angka. Jika kita membuat password terdiri dari
misalnya 3 karakter saja, maka sistem akan memberikan warning seperti ini :
BAD PASSWORD: it's WAY too short

3. userdel
Berfungsi untuk menghapus user dari sistem.

user@himatif:~$ sudo userdel user1

4. groups

Digunakan untuk menampilkan informasi group yang sedang login sintaks :
groups [OPTION]... [USERNAME]...
$ groups

5. groupadd

Berfungsi untuk menambah group yang ada. Letak file : /usr/sbin/groupadd

sintaks : groupadd group

user@himatif:~$ sudo groupadd mygroup

6. groupdel

Berfungsi untuk menghapus group yang ada. Letak file : /usr/sbin/groupdel

sintaks : groupdel group

user@himatif:~$ sudo groupdel mygroup


by : Yohanes

Perintah-perintah dasar Linux

Berikut adalah perintah-perintah dasar yang paling sering digunakan pada Terminal di Linux. Dan tanpa basa-basi saya perkenalkan satu-satu.

1. cd

Perintah cd (change direktori) seperti halnya perintah cd pada DOS, tetapi dengan sedikit tambahan. Seperti kepanjangannya yang berarti berpindah direktori. Sintaks :
cd [parameter] [nama direktori]
Setelah perintah cd kita dapat menambahkan beberapa parameter antara lain :
Tanda “.” atau “..”
Adalah perintah untuk masuk ke diretori yang berada diatas direktori anda

Contoh :
user@himatif:~$cd ..
Diikuti letak direktori
Merupakan parameter yang berfungsi untuk masuk atau menuju direktori tertentu sesuai dengan keinginan user. Untuk beberapa direktori tergantung akan hak aksesnya.

Contoh :
user@himatif:~$ cd /etc/

2. cat

Perintah cat berfungsi untuk menampilkan isi suatu file ke layar. Biasanya untuk membaca file non binari.

Contoh :
user@himatif:~$ cat /etc/passwd

3. ls

Perintah ls (LiSt) sama halnya dengan perintah dir pada DOS, tetapi dengan
banyak penambahan parameter dibelakang tanda “”.

ls [parameter ]
Parameter-parameteryang digunakan antara lain :

-a ( all )
menampilkan seluruh file dalam direktori, termasuk file yang tersembunyi ( hidden file ) ingat hidden file dalam Unix adalah file yang diawali dengan tanda titik.

-R
menampilkan seluruh isi direktori dan jika didalam direktori itu ada direktori yang lainnya maka direktori tersebut juga dilistkan isinya ( rekursi).

-l
Menampilkan file beserta informasi file tersebut ( dalam bentuk long listing format )

Contoh :
user@himatif:~$ ls a

Dari beberapa parameter dapat pula digabungkan ataupun dikombinasikan.
user@himatif:~$ ls al image/*.jpg
Yang artinya bahwa sebuah file image berekstensi .jpg ditampilkan seluruhnya dalam bentuk long listing format. Bentuk long listing format akan di dapatkan pada praktikum.

4. mkdir

Merupakan comand line yang berfungsi untuk membuat direktori kosong.
Contoh :
user@himatif:~$ mkdir cobadir
Atau jika pada direktori lain :
user@himatif:~$ mkdir /home/user/cobadir

5. rmdir (remove)

Merupakan command Line yang berfungsi untuk menghapus direktori.
Contoh :
user@himatif:~$ rmdir cobadir
Perintah rm juga dapat dikombinasikan dengan perintah – perintah sebelumnya di atas seperti

v ( verbose ), d ( directory = unlink file ), f (force), I ( interactive ).

6. touch

Perintah touch sama halnya dengan mkdir, tetapi touch hanya untuk membuat file dengan nilai 0 byte, jika pada direktori tersebut telah tedapat file dengan nama yang sama maka dibatalkan.
Contoh :
user@himatif:~$ touch namafile /opt/ifupn.txt

7. mv

Perintah mv berfungsi untuk memindah file antar direktori ( pada DOS adalah perintah MOVE ), perintah mv bisa juga untuk mengganti nama file.
Sintaks :

mv [parameter] [namafile dan direktori] [letak direktori baru]
Parameter yang biasa digunakan :

f
dengan option ini maka tidak akan ditampilkan warning jikalau ada proses overwritten data.

i
option ini adalah kebalikan dari parameter f, kita akan diberi warning jikalau ada overwritten data.

v
menampilkan seluruh informasi selama proses pemindahan data.

Contoh :
user@himatif:~$ mv v cobacat /opt/cobacat

8. cp

Perintah cp sama seperti perintah COPY pada DOS, dan XCOPY dengan beberapa parameter.
Sintaks :
cp [parameter] [namafile dan direktori] [tempat file baru]

Contoh :
Melakukan pengkopian file cobacat kedirektori /home/xcool
user@himatif:~$ cp I cobacat /home/user

9. chown

Perintah chown adalah perintah untuk mengubah hak kepemilikan suatu file. Dalam Linux, setiap file atau direktori memiliki hak kepemilikan yang berbeda, dimana diatur menurut hak User, hak owner, dan hak. Option yang dapat digunakan :

R
Pengulangan, yaitu mengubah hak kepemilikan selutuh file dalam
direktori tersebut.

v
Verbose mode. Menampilkan status seluruh aksi dari perintah
chown. Baik untuk file yang telah diubah maupun untuk file yang tidak
diubah dalam direktori.

c
Sama seperti parameter v
tetapi hanya menampikan status file
yang dapat diubah.

Contoh :
Mengubah kepemilikan file belajar.txt menjadi tidak dimiliki oleh user.
user@himatif:~$ sudo chown user1 /home/belajar.txt

Contoh Lain :
Mengubah hak kepemilikan untuk seluruh file dengan akhiran jpg dengan user user1 dan group himatif.
user@himatif:~$ sudo chown Rc user1.himatif *.jpg

10. chgrp
chgrp (Change GrouP) sama dengan chown yaitu mengubah kepemilikan suatu file. Jika chown untuk user, maka chgrp untuk pengubahan group.
Sintaks :
chgrp [parameter] [group] [file|direktori]

Contoh :
Mengubah kepemilikan /home/xcool menjadi hak kepemilikan atas root .
user@himatif:~$ sudo chgrp root /home/user

11. chmod
Ada dua cara untuk menggunakan Command Line chmod, antara lain :

a. Dengan ekspresi huruf.

yaitu dengan memberikan tanda – untuk mengurangi/menghapus atribut dan
dengan menggunakan tanda + untuk menambah atribut file.

Sintak yang digunakan :
chmod [parameter] [hak kepemilikan] [atau +] [Hak Akses] [namafile]

Untuk parameter, yang dapat digunakan antara lain :
R
Pengulangan, yaitu mengubah hak kepemilikan seluruh file dalam direktori tersebut.

v
Verbose mode. Menampilkan status seluruh aksi dari perintah chmod. Baik untuk file yang telah diubah maupun untuk file yang tidak diubah dalam direktori.

c
Sama seperti parameter v tetapi hanya menampikan status file yang dapat diubah.

Untuk hak kepemilikan terbagi atas tiga yaitu :

u ( User, yaitu pemilik file atau user yang sedang aktif )
g (Group, yaitu user yang berada satu group dengan user aktif)
o( other, yaitu user yang tidak dalam satu group dengan user aktif )

Jika ingin mengubah semua, tanpa spesifikasi bisa dengan menggunakan a+ untuk menambah semua, dan auntuk mengurangi.

Untuk hak akses terdiri atas tiga command yaitu :
w (write, yaitu hak untuk menulis ulang file tersebut, menimpa atau mengganti isi file tersebut )
r ( read, yaitu hak untuk membaca file tersebut ).
x (execution, yaitu hak mengeksekusi, dan menjalankan file tersebut).

Untuk lebih jelasnya contoh :
Pada kasus dibawah atribut file sebelum diubah adalah :
user@himatif:~$ ls l

-rw-rw-r-- 1 user user0 Jun 21 02:39 belajar.txt

Pada file pertama berarti bahwa belajar.txt memiliki hak akses sebagai berikut:
- menunjukan file, jika direktori berisi “d”.

rw- user memiliki hak akses untuk membaca ( r ), menulisi ( w ).
rw- group memiliki hak akses untuk membaca ( r ), menulisi ( w ).
r-- other hanya memiliki hak membaca ( r ) saja.

Mengubah hak akses :

user@himatif:/home/user$ sudo chmod u+x belajar.txt

Dengan perintah ls l, akan didapatkan hasil seperti dibawah :

Bandingkan baris pertama tersebut dengan diatasnya, akan terlihat bahwa pada hak akses pada permision user (u) terdapat tambahan x user@himatif:/home/user$ ls –l
-rw-rw-r-- 1 user user0 Jun 21 02:39 belajar.txt


b. Dengan mode oktal.
Untuk mengubah ke mode oktal, sintaks yang digunakan sama seperti jika kita
langsung menuliskan hak akses , tetapi diubah ke bentuk bilangan :
r --> read diubah ke angka 4
w --> writte diubah ke angka 2
x --> executable diubah ke angka 1

Sedangkan untuk hak kepemilikan memiliki format sebagai berikut :

user, dengan format x--, (x ratusan )
group, dengan format x-, (x puluhan)
other, dengan format x, (x satuan)

Untuk menentukan nilai hak akses kita harus merubah x dengan hak aksesnya dan kemudian ditambahkan.

Contoh :
-rw-rwr-- 1 user user 0 Jun 21 02:39 belajar.txt,
dapat diuraikan menjadi :

rw (untuk user ) maka jika dioktalkan akan menjadi 400+200 +000= 600
rw- (untuk group) maka jika diubah ke oktal akan menjadi 40+20+00=640
r-- (untuk other) maka jika dioktalkan akan menjadi 4+0+0 = 4
Kemudian ditambahkan akan didapat = 644

Jadi jikalau kita ingin mengubah hak kepemilikan file informatika.txt menjadi rwrwr, yang kita ketikkan adalah :
user@himatif:~$ chmod 644 coba.txt

by : Yohanes